Friday, 18 December 2015

Pengaruh Alkohol terhadap Seksualitas

Pengaruh Alkohol terhadap Seksualitas

pengaruh Alkohol

                 Apakah anda sering mengkonsumsi alkohol? Apakah anda tahu pengaruh alkohol terhadap kesehatan anda? Mungkin saja anda sering mengkonsumsi alkohol tapi tahukan anda alkohol itu sangat tidak baik bagi kesehatan anda? Menurut paparan Prof. DR. Wimpie Pangkahila, seorang Dokter Ahli Adrologi dan Seksologi, penggunaan alkohol jangka lama, acap kali menimbulkan gangguan fungsi seksual, baik para pria maupun wanita. Pria alkoholik dapat mengalami penurunan dorongan seksual., difungsikan ereksi., dan menghambat ejakulasi. Bahkan setelah berhenti menggunakan alkoholik selama berbulan- bulan atau bertahun- tahun, hanya 50 persen kasus yang fungsi seksualnya kembali normal.

            Masalah seksual pria alkoholik mungkin disebabkan pengaruh langsung alkohol terhadap buah pelir. Alkohol menurunkan fungsi hormon testosterone sehingga terjadi peningkatan relatif maupun absolut hormon estrogen, peningkatan presentase testosterron yang terikat ke protein sehingga testosteron yang bebas yang aktif  menjadi berkurang. Akibatnya dorongan seksual menurun dan tertekan. Di samping itu terjadi gangguan proses pembentukan spermatozoa.
Beberapa gejalah yang muncul ialah buah pelir mengecil, payudara pria membesar, dorongan seksual berkurang, disfungsi ereksi, dan menjadi mandul. Tetapi tidak semua pria alkoholik dengan masalah seksual menunjukan semua gejalah tersebut. Di pihak lain wanita alkoholik menunjukan gambaran yang bervariasi dalam  prilaku dan fungsi seksualnya sebagian wanita alkoholik menjadi sulit terangsang dan sebagian lain mengalami hambatan orgasme. Perubahan lain yang mungkin terjadi adalah proses penuaan dini dan menu pause dini. Tetapi tidak jelas apakah perubahan yang merisaukan kaum wanita ini disebabkan kurangnya nutrisi akibat banyak minum minuman beralkohol, atau karena pengaruh penyakit lain yan muncul, selain karena kegagalan indung telur.

            Selain mengakibatkan gangguan hormon, pengguna alkohol dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit lain yang dapat menggaggu fungsi seksual, akibat lain yang sering terjadi adalah gangguan hati, gangguan metabolisme neurotransmitter, gangguan saraf tepi dan kurang darah (anemia). Semua gangguan tersebut pada akhirnya juga dapat mengganggu fungsi seksual. Disamping akibat fisik karena mengkonsumsi alkohol dalam jangka panjang, mungkin juga timbul psikososial yang pada akhirnya juga mengganggu fungsi seksual. Istri dari pria alkoholik acap kali menolak melakukan aktivitas seksual sebagai reaksi penolakan terhadap prilaku suaminya. Reaksi penolakan istri pada akhirnya dapat mengakibatkan disfungsi seksual pada suami alkoholik itu. Sebaliknya mungkin juga terjadi pengguanaan alkohol merupaka suatu pelarian dari factor psikososial yang dialami, misalnya perasaan bersalah, depresi, masalah perkawinan dan seksual. Dalam keadaan seperti ini, alkohol menjadi factor pemicu bagi timbulnya disfungsi ereksi yang berawal dari masalah psikososial tersebut di atas.
            Namun pada laporan menarik pada tahun 2009 yang dipublikasikan oleh news-medical.net (http://www.news-medical.net/print_article.asp?id=45263), menyatakan bahwa tidak seperti yang selama ini diyakini, ternyata alkohol dapat memperbaiki kehidupan seks pada pria. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kew-Kim Chew dari The Keogh Institute for medical Research di Australia barat dan melibatkan 1.580 orang autralia mendapatpenemuan bahwa pria yang minum alcohol dalam batas- batas aman justru memiliki fungsi ereksi yang baik jika dibandikan dengan mereka yang tidak minum sama sekali. Namun demikian, penemuan ini masih memerlukan konfir masih lebih lanjut untuk memastikan validitas hasilnya.

Baca juga=> Khasiat dan Efek Negatif Belimbing Yang Harus Anda Ketahui (klik disini)

            Ternyata ngeri juga ya pengaruh alkohol bagi kesehatan. Apakah anda masih ingin mencobanya? Jika  anda ingin hidup anda sehat sebaiknya stop alkohol. 

No comments:

Post a Comment