Pengaruh
Alkohol terhadap Seksualitas
Apakah
anda sering mengkonsumsi alkohol? Apakah anda tahu pengaruh alkohol terhadap
kesehatan anda? Mungkin saja anda sering mengkonsumsi alkohol tapi tahukan anda
alkohol itu sangat tidak baik bagi kesehatan anda? Menurut paparan Prof. DR. Wimpie Pangkahila, seorang Dokter Ahli Adrologi dan Seksologi,
penggunaan alkohol jangka lama, acap kali menimbulkan gangguan fungsi seksual,
baik para pria maupun wanita. Pria alkoholik dapat mengalami penurunan dorongan
seksual., difungsikan ereksi., dan menghambat ejakulasi. Bahkan setelah
berhenti menggunakan alkoholik selama berbulan- bulan atau bertahun- tahun,
hanya 50 persen kasus yang fungsi seksualnya kembali normal.
Baca juga=> Dampak Alkohol Terhadap Hati (klik disini)
Masalah
seksual pria alkoholik mungkin disebabkan pengaruh langsung alkohol terhadap
buah pelir. Alkohol menurunkan fungsi hormon testosterone sehingga terjadi peningkatan relatif maupun absolut hormon
estrogen, peningkatan presentase testosterron yang terikat ke protein sehingga testosteron
yang bebas yang aktif menjadi berkurang.
Akibatnya dorongan seksual menurun dan tertekan. Di samping itu terjadi
gangguan proses pembentukan spermatozoa.
Beberapa
gejalah yang muncul ialah buah pelir mengecil, payudara pria membesar, dorongan
seksual berkurang, disfungsi ereksi, dan menjadi mandul. Tetapi tidak semua
pria alkoholik dengan masalah seksual menunjukan semua gejalah tersebut. Di
pihak lain wanita alkoholik menunjukan gambaran yang bervariasi dalam prilaku dan fungsi seksualnya sebagian wanita
alkoholik menjadi sulit terangsang dan sebagian lain mengalami hambatan
orgasme. Perubahan lain yang mungkin terjadi adalah proses penuaan dini dan
menu pause dini. Tetapi tidak jelas apakah perubahan yang merisaukan kaum
wanita ini disebabkan kurangnya nutrisi akibat banyak minum minuman beralkohol,
atau karena pengaruh penyakit lain yan muncul, selain karena kegagalan indung
telur.
Selain mengakibatkan gangguan hormon, pengguna alkohol
dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit lain yang dapat menggaggu
fungsi seksual, akibat lain yang sering terjadi adalah gangguan hati, gangguan
metabolisme neurotransmitter, gangguan saraf tepi dan kurang darah (anemia).
Semua gangguan tersebut pada akhirnya juga dapat mengganggu fungsi seksual.
Disamping akibat fisik karena mengkonsumsi alkohol dalam jangka panjang, mungkin
juga timbul psikososial yang pada akhirnya juga mengganggu fungsi seksual.
Istri dari pria alkoholik acap kali menolak melakukan aktivitas seksual sebagai
reaksi penolakan terhadap prilaku suaminya. Reaksi penolakan istri pada
akhirnya dapat mengakibatkan disfungsi seksual pada suami alkoholik itu.
Sebaliknya mungkin juga terjadi pengguanaan alkohol merupaka suatu pelarian
dari factor psikososial yang dialami, misalnya perasaan bersalah, depresi,
masalah perkawinan dan seksual. Dalam keadaan seperti ini, alkohol menjadi
factor pemicu bagi timbulnya disfungsi ereksi yang berawal dari masalah
psikososial tersebut di atas.
Namun pada laporan menarik pada tahun 2009 yang
dipublikasikan oleh news-medical.net (http://www.news-medical.net/print_article.asp?id=45263),
menyatakan bahwa tidak seperti yang selama ini diyakini, ternyata alkohol dapat
memperbaiki kehidupan seks pada pria. Penelitian yang dilakukan oleh Dr.
Kew-Kim Chew dari The Keogh Institute for medical Research di Australia barat
dan melibatkan 1.580 orang autralia mendapatpenemuan bahwa pria yang minum
alcohol dalam batas- batas aman justru memiliki fungsi ereksi yang baik jika
dibandikan dengan mereka yang tidak minum sama sekali. Namun demikian, penemuan
ini masih memerlukan konfir masih lebih lanjut untuk memastikan validitas
hasilnya.
Baca juga=> Khasiat dan Efek Negatif Belimbing Yang Harus Anda Ketahui (klik disini)
Baca juga=> Khasiat dan Efek Negatif Belimbing Yang Harus Anda Ketahui (klik disini)
Ternyata ngeri juga ya pengaruh alkohol bagi kesehatan.
Apakah anda masih ingin mencobanya? Jika
anda ingin hidup anda sehat sebaiknya stop alkohol.
No comments:
Post a Comment