Wednesday, 16 December 2015

7 Khasiat dan Manfaat Tanaman Obat Yang Harus Anda Ketahui


   Ada begitu banyak tumbuhan yang sering kita jumpai dalam keseharian hidup kita, namun kebanyakan orang menganggap tumbuhan tersebut hanyalah tumbuhan yang tak berguna, hanya sebagai hiasan belakah, sayuran dan sebagainya, namun tahukah anda bahwa ada tumbuhan tertentu memiliki begitu banyak khasiat yang dapat menyembukan berbagai macam penyakit. Nah, ini yang harus anda ketahui, mungkin saja anda sering menjumpai tanaman-tanaman seperti adas, kumis kucing, alang-alang, alpokat, bayam duri, bluntas dan kemangi. Tumbuhan- tumbuhan tersebut memiliki khasiat yang dapat menyembuhkan penyakit. Agar lebih jelas, mari kita simak satu persatu:

1.      ADAS


Menghilangkan dingin, pereda rasa nyeri sendi, menurunkan kadar asam urat tinggi. Menahan rasa mulas, pelega perut, penambah rasa alami, mengatasi batuk dan sariawan mulut.
Bagian yang digunakan untuk obat:
Buahnya yang sudah masak
Cara pengobatanya:
3-9 buah adas kering direbus dengan 3 gelas air hingga tersisah 1 gelas. Atau digiling halus, disenduh dengan secangkir air panas lalu diminum hangat-hangat 1- 2 kali sehari.

2.     ALANG- ALANG


Menurunkan air seni, pereda rasa nyeri, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Bagian yang digunakan untuk obat:
Akar atau rimpang
Cara pengobatan:
20- 30 gram rimpang kering direbus dengan 4 gelas air hingga terisisa 1,5 gelas. Setelah dingin disaring, diminum 3 kali sehari masing- masing setengah gelas.

3.      ALPOKAT


Diuretic ; Anti- bakteri
Bagian yang digukan untuk obat:
Daun
Cara pengobatan:
Batu ginjal:
Daun apokat segar 7 helai ; air 100 ml, dibuat infus atau diseduh, diminum sehari dua kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Sakit perut dan disentri:
Daun alpokat segar 5 g; rimpang temu kunci segar 5 g; rimpang kunyit segar 6 g;rasuk angina ½ g; daun pegagansegar 6 g; air 115ml, dibuat infus atau diseduh, diminum 1 kali sehari 100 ml.

4.      Bayam duri


Menghilangkan panas (anti piretik), peluruh kemih (diuretik), menghilangkan racun (anti-toksin), menghilangkan bengkak, menghentikan diare dan membersihkan darah.
Cara pengobatan:
Disentri:
Akar segar 30 gr dicuci bersih, ditambah 15 gram gula enau dan air bersih secukupnya lalu direbus hingga sisa 1 gelas, minum sebelum makan.
Akar segar 30- 60 gr, dicuci bersih ditambahkan sedikit gula batu, digodok dengan 3 gelas air sampai disaring dan diminum.
Diaforetik; analgesic; stomakik
Bagian tananman yang digunakan:
Daun dan akar :
Akar beluntas segar 5 g ; ringpang Keputihan:

5.      BLUNTAS


Diaforeti ; analgesic ; stomakik
Nyeri persendian/ nyeri pinggang :
kencur segar 7 g ; rimpang temulawak segar 6 g ; rimpang kunyit segat 6 g ; air 120 ml, Dpipis, diminum sehari 1 kali 100 ml.
Malaria :
Daun beluntas segar 30 helai ; daun sirih segar 7 helai; daun sembung segar 9 helai ; daun asam mudah segar dua genggam ; air 20 liter. Dibuat infus uapkan ke tempat tidur yang digunakan ukub.

6.      KUMIS KUCING


anti- inflamasi; Diuretik
Bagian tanaman yang digunakan:
Seluruh bagian Tumbuhan
Cara pengobatan:
Susah kencing:
Daun kumis kucing segar ¼ genggam ; air satu gelas, direbus hingga sisa ½ gelas, diminum 2 kali sehari dan tiap kali minum ½ gelas.
Batu ginjal:
Herba kumis kucing 6 g ; herba meniran 7 pohon ; air 110 ml, dibuat infus, diminum 2 kali sehari tiap kali minum 100 ml
Kencing manis:
Daun kumis kucing 20 helai ; daun sambiloto 20 helai ; air 110 ml, dibuat infus diminum 1 kali sehari 100 ml
Sakit pinggang:
Daun kumis kucing segar 1 genggam; kulit batang papaya seluas 4 cm2 ; air 110 ml, dibuat infus, diminum 1 kali sehari 100 ml.

7.      KEMANGI


Diaforetikum
Bagian yang digunakan:
Daun
Cara pengobatan:
Perut kembung :
Daun kemangi scukupnya , dicuci bersih, dimakan sebagai lalapan


Nah sobat, sudah tahukan manfaat dan khasiat dari tumbuhan tersebut. Anda mungkin bisa menggunakannya sendiri atau menyarankan kepada teman atau sahabat anda yang mungkin mengalami masalah dan dapat diatasi dengan tumbuhan-tumbuhan tersebut…semoga bermanfaat ya….

No comments:

Post a Comment